KAMI HADIR UNTUK MEMBERIKAN SOLUSI YANG TEPAT

lihat Jadwal Buat Janji Whatsapp

Chat
Oleh Administrator
00166924800024 Nov 2022
Informasi Kesehatan

Budaya keselamatan pasien adalah hasil dari keyakinan, nilai, sikap, persepsi, kompetensi, dan pola perilaku dari individu dan kelompok yang menentukan komitmen rumah sakit terhadap mutu dan keselamatan pasien.

Pelayanan kesehatan yang bermutu tidak cukup dimulai dari kelengkapan teknologi, sarana prasarana yang canggih dan petugas kesehatan yang profesional, namun juga ditinjau dari proses dan hasil pelayanan yang diberikan. Proses pelayanan yang dilandasi dengan budaya keselamatan pasien diharapkan dapat memberikan outcome yang positif terhadap pencapaian mutu dan keselamatan pasien. Budaya keselamatan pasien terbentuk dari elemen elemen kebijakan, prosedur, kondisi kerja, struktur untuk membuat keputusan dan tipe perilaku yang mendukung keselamatan pasien di Rumah Sakit.

RS Onkologi Surabaya berkomitmen untuk selalu menjaga mutu dan keselamatan pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian indicator mutu dan keselamatan pasien secara kontinyu. Hasil monitoring dan evaluasi pencapaian indikator mutu akan menjadi dasar pengambilan keputusan dalam meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit. Proses monitoring, evaluasi, serta perbaikan mutu dan keselamatan pasien dilaksanakan melalui beberapa tahapan cycle quality improvement.

Berikut ini adalah hasil monitoring dan evaluasi terhadap beberapa indikator mutu dan keselamatan pasien di RS Onkologi Surabaya:
 

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Rumah Sakit
Monitoring terhadap pencapaian indikator mutu kepatuhan penggunaan formularium rumah sakit ini diharapkan dapat mewujudkan pelayanan obat yang  efektif dan efisien kepada pasien. Pencapaian di RS Onkologi Surabaya sebesar 98,8% (standar ≥80%).


2. Kepuasan Pasien dan Keluarga
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian pasien dan keluarga pasien terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan   kesehatan. Penilaian pasien merupakan unsur penting bagi rumah sakit dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit. Identifikasi tingkat penilaian pasien terhadap kualitas pelayanan dilaksanakan melalui survey kepuasan pasien.  Adapun unsur penilaian dalam survey kepuasan pasien meliputi seluruh elemen di pelayanan dan dapat dilihat maupun dirasakan secara langsung oleh pasien maupun keluarga. Pencapaian hasil survey kepuasan pasien dan keluarga di RS Onkologi Surabaya adalah 97,6% (standar ≥76,61%).


3. Kejadian KNC Medication Error
KNC Medication Error adalah kesalahan yang terjadi dalam tahap peresepan yang dapat teridentifikasi sebelum pasien terpapar akibat dari kesalahan tersebut. Kesalahan Peresepan Obat yang dimaksud adalah kesalahan yang teridentifikasi pada verifikasi resep oleh bagian farmasi, meliputi benar pasien, benar obat, benar dosis, benar rute, benar waktu pemberian, tidak ada duplikasi, tidak ada interaksi obat. Angka kejadian KNC medication error di RS Onkologi Surabaya adalah 0% (standar 0%).


4. Angka Kejadian Extravasasi Pasien Kemoterapi
Angka kejadian extravasasi pasien kemoterapi adalah kondisi dimana pasien kemoterapi mengalami kerusakan jaringan yang disebabkan adanya infiltrasi obat kemoterapi yang vesikan atau iritan dari vena ke jaringan sekitarnya. Obat kemoterapi adalah obat dapat memberikan efek samping yang cukup signifikan pada tubuh pasien sehingga memerlukan prosedur penanganan khusus yang mengedepankan keamanan. Angka kejadian extravasasi di RS Onkologi adalah 0% (standar ≤ 3%).

Komentar