Nevus merupakan istilah medis dari tahi lalat yang merupakan kumpulan sel berwarna yang tidak berbahaya di atas permukaan kulit. Biasanya, nevus muncuk sebagai bitnik-bintik kecil berwarna cokelat atau bahkan merah muda. Bercak warna tersebut berasal dari sel-sel melanosit, yaitu sel untuk pembentuk warna kulit dan rambut. Kondisi nevus umumnya muncul saat lahir, banyak pada usia dewasa dan menurun pada usia lanjut.

 

Bagaimana cara mendeteksi nevus yang mengalami perubahan ?

Asimetris : bentuknya tidak sama

Border : batas dari nevus tidak reguler dan tidak bulat

Color : warna selain coklat atau hitam (bisa berwarna pink, merah, putih atau biru)

Diameter : ukuran melebihi 6mm

Evolving : berubah di ukuran, bentuk, atau warna

Jika jenis venus yang dimiliki tampak mengalami perubahan, segera lakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik untuk dilakukan pemeriksaan dengan cara biopsi agar dokter dapat memastikan apakah nevus yang mengalami perubahan besifat jinak atau ganas. Ada beberapa cara biopsi yang dapat dilakukan yaitu:

• Biopsi shave (Shave Biopsy)

yaitu pengambilan sampel kulit dengan cara memotong tipis bagian atas kulit menggunakan pisau bedah.

• Biopsi plong (Punch Biopsy)

yaitu pengambilan sampel sampel kulit menggunakan alat khusus berbentuk seperti tabung kecil dengan bagian tajam pada ujungnya untuk mengambil jaringan kulit dengan diameter tertentu.

• Biopsi Eksisi (Excisional Biopsy)

Jenis biopsi yang dilakukan dengan sayatan bedah untuk menghilangkan seluruh tahi lalat dan beberapa kulit lain di sekitarnya.