Tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencukupi kebutuhan gizi untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan pada tubuh.

Tema Hari Gizi Nasional tahun 2023 adalah Protein Hewani, Cegah Stunting. Saat ini stunting menjadi permasalahan gizi utama di Indonesia. Selain stunting, permasalahan gizi yang dihadapi di Indonesia adalah wasting dan overweight. Stunting dan wasting merupakan kondisi kekurangan gizi.

Kondisi medis yang terjadi pada stunting di mana seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Tubuh anak tidak dapat mencapai ketinggian yang layak seperti anak-anak seusianya. Stunting juga berimbas pada tingkat intelegensia di bawah rata-rata. Sedangkan kondisi wasting adalah kekurangan gizi bila mengacu pada standar kurva WHO berat badan untuk tinggi badan kurang dari 2 SD mediannya.

Sementara itu, overweight atau kelebihan berat badan juga banyak terjadi pada orang-orang di Tanah Air. Berdasarkan data di Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 sekitar 8 persen populasi di Indonesia mengalami kelebihan berat badan, walaupun pada tahun 2021 diketahui terjadi penurunan melalui data SSGI 2021 yaitu sebesar 3,8 persen. Namun overweight tetap perlu mendapat perhatian supaya tidak terjadi peningkatan Kembali.

Overweight erat kaitannya dengan keadaan obesitas yang merupakan salah satu faktor risiko kanker yang dapat diubah. Beberapa hal yang diketahui menjadi penyebab obesitas terhadap peningkatan risiko kanker diantaranya:

1. Obesitas menyebabkan peningkatan kadar insulin dan insulin growth factor-1 (IGF-1), yang dapat membantu perkembangan beberapa jenis kanker.
2. Obesitas menyebabkan peradangan kronis tingkat rendah yang juga menyebabkan peningkatan risiko kanker.
3. Orang yang mengalami obesitas memiliki jumlah estrogen yang lebih tinggi. Esterogen tersebut dihasilkan oleh jaringan lemak, yang dapat mendorong perkembangan beberapa kanker, seperti kanker payudara dan endometrium.

Oleh karena itu, mari optimalkan asupan gizi seimbang, supaya tidak mengalami keadaan overweight yang meningkatkan risiko mengalami kanker. Dengan terpenuhinya gizi yang seimbang untuk tubuh energi terpenuhi dan status kesehatan yang lebih baik,  karena di dalam tubuh yang sehat juga terdapat jiwa yang kuat. Sebab, pola makan yang tidak tepat menyebabkan permasalahan pada pencernaan, membuat berat badan tidak stabil, dan meningkatkan risiko berbagai macam penyakit tidak hanya kanker.