Luka bakar adalah kerusakan pada kulit atau bagian tubuh lainnya yang disebabkan oleh panas yang ekstrim, nyala api, kontak dengan benda panas atau bahan kimia berbahaya. Luka bakar  dapat menyebabkan beberapa keluhan yang dirasakan seperti pembengkakan, terbentuk luka, kematian sel hingga beberapa kasus dengan kondisi luka bakar yang cukup parah dapat menyebabkan syock hingga berakibat fatal.

Tingkat keparahan luka bakar umumnya dikategorikan mulai dari ringan hingga berat, yaitu:

1. Derajat pertama (luka bakar ringan)

Luka bakar derajat pertama  dapat disebut sebagai luka bakar superfisial. Luka tingkat ini hanya memengaruhi lapisan luar kulit atau epidermis. Pada tingkat ini dapat menyebabkan rasa nyeri, kemerahan dan bengkak area terkena luka bakar. Luka bakar ini dapat sembuh sendiri dalam waktu 1 minggu.

Contoh luka bakar pada derajat pertama yaitu sunburn.

2. Derajat kedua (luka bakar sedang)

Luka bakar derajat kedua memengaruhi lapisan kulit luar (epidermis) dan lapisan kulit kedua (dermis). Luka bakar pada tingkat ini mengkilap atau basah. Luka bakar derajat kedua yang cukup dalam dapat menyebabkan kulit menjadi kering hingga pucat dan dapat menyebabkan adanya jaringan parut. Luka bakar sendiri dalam waktu 2 - 4 minggu.

3. Derajat ketiga (luka bakar berat)

Luka bakar pada derajat ini dapat memengaruhi ketiga lapisan kulit, yaitu kulit lapisan luar (epidermis), kulit lapisan kedua (dermis) hingga lemak. Luka bakar dapat menghancurkan folikel rambut dan kelenjar keringat. Daerah yang mengalami luka bakar dapat berwarna hitam, cokelat atau putih dan kulit terlihat kasar. Luka bakar pada derajat ketiga dapat merusak saraf hingga menyebabkan mati rasa.

Biasanya terjadi pada luka bakar karena listrik atau bahan kimia.

Perlu penanganan khusus bedah plastik untuk penutupan luka bakar.