Bertepatan pada tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit kanker. Seperti yang diketahui, penyakit kanker masih menjadi permasalahan kesehatan yang serius di seluruh dunia. World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung hampir 10 juta kematian per-tahun pada tahun 2020. Menurut Globocan tahun 2020, kanker yang menduduki urutan nomor satu yaitu kanker payudara dengan angka kejadian 2.261.419, nomor dua yaitu kanker paru-paru dengan angka kejadian 2.206.771 dan nomor tiga yaitu kanker kolorektal dengan angka kejadian 1.931.590 dari total populasi 19.292.789 di seluruh dunia. Data tersebut menunjukkan bahwa kampanye edukasi terkait faktor risiko, promosi kesehatan, skrining dan pemeriksaan deteksi dini kanker sangat penting diketahui masyarakat sebagai bentuk peningkatan kesadaran akan bahaya kanker sehingga masyarakat dapat menerapkan gaya hidup sehat, kemauan dalam melakukan deteksi dini hingga proses pengobatan kanker.

Close The Care Gap atau meniadakan kesenjangan perawatan merupakan tema hari kanker sedunia dari tahun 2022 hingga 2024. Tema hari kanker sedunia bertujuan untuk memahami dan mengenali ketidaksetaraan dalam perawatan kanker di seluruh  dunia. Seluruh masyarakat memiliki kemampuan untuk membuat perubahan nyata dan bersama seluruh stakeholder bersatu untuk mengurangi dampak global kanker akibat ketidaksetaraan dalam perawatan kanker dengan cara mengupayakan akses perawatan kanker yang lebih adil dan merata untuk seluruh masyarakat.

Kunci kesembuhan kanker yaitu datang ke tempat yang tepat, di waktu yang tepat. Penanganan kanker juga harus diiringi dengan sistem layanan kesehatan yang mumpuni, teknologi yang dipilih tepat guna dan perkembangan keilmuan yang semakin maju sesuai dengan kebutuhan masyarakat.