Deteksi dini kanker payudara sangat penting dilakukan sebagai upaya mengenali kondisi kesehatan payudara dan meningkatkan kesadaran khususnya pada wanita usia muda yang sebagian besar beranggapan bahwa kanker payudara hanya terjadi pada wanita usia lanjut. Padahal, kanker payudara dapat terjadi pada segala usia. Apalagi salah satu faktor risiko yang tidak dapat dihindari  adalah faktor genetika yang menyumbang sekitar 10% - 15%. Sehingga, penting bagi wanita usia muda untuk melakukan deteksi dini kanker payudara dengan cara:

1. SADANIS (Periksa Payudara Klinis)

Pemeriksaan SADANIS merupakan pemeriksaan payudara yang dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah (Breast Surgeon). Bagi perempuan usia muda, direkomendasikan melakukan pemeriksaan klinis payudara secara rutin ke dokter sejak usia 20 – 25 tahun.

2. Pemeriksaan Skrining USG (Ultrasonografi) Payudara

Pemeriksaan USG (Ultrasonografi) merupakan prosedur untuk melakukan pemeriksaan kondisi payudara dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasonic). Gelombang ultrasonic akan dipancarkan dari mesin khusus untuk menghasilkan gambaran detail dari jaringan dan struktur dalam payudara. Skrining USG payudara dilakukan pada usia < 35 tahun.

Pemeriksaan USG payudara dilakukan oleh dokter spesialis radiologi (breast radiologist) yang ahli di bidangnya dengan pembacaan hasil minimal 1000 USG/tahun.

Apabila ditemukan tanda ataupun gejala yang tidak biasa pada payudara sehingga menimbulkan kekhawatiran, maka segera lakukan pemeriksaan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan awal dan mengetahui kondisi kesehatan payudara Anda.