Penyebab kanker tiroid tidak dapat diketahui secara pasti. Namun, kemungkinan yang dapat terjadi yaitu adanya perubahan DNA pada sel-sel yang terjadi di kelenjar tiroid dan beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker tiroid. Salah satunya yaitu usia dan jenis kelamin.

Kasus kanker tiroid lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria. Menurut data Globocan tahun 2020, kasus kanker tiroid berdasarkan jenis kelamin yaitu pada wanita sebesar 10,1% dan pria sebesar 3,1%.

Berdasarkan Journal of Thyroid Research, prevalensi kanker tiroid terjadi pada wanita. Kemungkinannya dapat diakibatkan adanya hubungan antara fungsi kelenjar tiroid dengan kadar hormon estrogen yang merupakan hormon pada wanita. Penyebab spesifiknya yaitu fase hidup yang dialami oleh wanita seperti siklus haid, kehamilan, melahirkan dan menyusui yang berpengaruh pada produksi hormon dan kebutuhan mineral tubuh. Pada fase ini, tingginya kebutuhan yodium tubuh jarang terpenuhi secara optimal sehingga wanita lebih rentan mengalami kekurangan tiroid (hipotiroid) yang dapat memicu terjadinya kanker tiroid.

Apabila terdapat keluhan yang tidak biasa pada area leher terutama tiroid, segera lakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah Kepala dan Leher untuk segera mendapatkan penanganan awal yang cepat dan tepat.