Menjaga berat badan agar tetap ideal merupakan sebuah tantangan bagi kebanyakan orang terutama pada kalangan wanita dan usia muda. Berat badan berlebih dapat menempatkan diri pada risiko yang lebih serius karena jumlah lemak dalam tubuh yang tinggi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diabetes, penyakit jantung hingga beberapa jenis kanker. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, banyak sekali faktor risiko yang dapat memicu adanya kanker salah satunya yaitu kelebihan berat badan atau obesitas.

Faktor risiko kelebihan berat badan atau obesitas juga dikaitkan pada wanita pascamenopause. Ketika ovarium berhenti memproduksi hormon estrogen, sebagian besar hormon estrogen berasal dari jaringan lemak. Memiliki lebih banyak jaringan lemak pascamenopause dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dan memicu timbulnya kanker payudara. Pada wanita dengan obesitas, penumpukkan jaringan lemak yang terjadi di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara karena adanya peningkatan kadar hormon estrogen. Selain adanya penumpukkan jaringan lemak yang dapat meningkatkan hormon estrogen, menurut American Cancer Society tahun 2020 bahwa wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas cenderung memiliki kadar insulin darah yang lebih tinggi. Tingkat insulin yang lebih tinggi juga telah dikaitkan dengan beberapa jenis kanker, salah satunya adalah kanker payudara.

Ada baiknya jika tetap menjaga berat badan ideal dengan melakukan aktivitas fisik dan mengonsumsi makanan bergizi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain melakukan aktivitas fisik maupun mengongsumsi makanan bergizi, sangat penting untuk melakukan konsultasi dengan ahli gizi maupun dengan dokter terkait kondisi berat badan saat ini untuk membantu dalam merencanakan, memantau, hingga mengevaluasi pola makan yang telah ditentukan agar sesuai dengan kondisi tubuh.