

Beberapa kasus kanker payudara pada pria baru diketahui pada kondisi stadium lanjut. Hal tersebut disebabkan sebagian pria tidak mengetahui tanda gejala kanker payudara pada tubuhnya. Sebagaian pria juga tidak segera memeriksakan diri ke dokter apabila ditemukan tanda gejala seperti adanya benjolan pada area payudara. Tanda gejala kanker payudara selain benjolan pada payudara berupa pembengkakan, kemerahan atau kulit bersisik, kulit tertarik ke dalam (seperti lesung pipi), keluarnya cairan perdarahan maupun air susu dari puting, puting tertarik ke dalam dan nyeri di area payudara.
Hingga kini, penyebab dari kanker payudara pada pria belum dapat diketahui secara pasti. Meski demikian, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang pria terkena kanker payudara yaitu:
- Usia
Risiko kanker payudara pada pria dapat meningkat seiring bertambahnya usia. Usia rata-rata pria yang didiagnosis kanker payudara yaitu usia > 50 tahun. Namun, kanker payudara juga dapat terjadi pada pria usia muda.
- Genetik dan Riwayat Keluarga
Perubahan gen bawaan (mutasi) pada gen tertentu seperti BRCA1 dan BRCA2. Risiko seorang pria terkena kanker payudara lebih tinggi jika ada anggota keluarga atau kerabat yang memiliki riwayat kanker payudara.
- Paparan Estrogen
Seorang pria mengonsumsi obat yang berhubungan dengan peningkatan hormon estrogen, seperti digunakan untuk terapi hormon kanker prostat. Maka, risiko seorang pria terkena kanker payudara dapat meningkat.
- Sindrom Klinefelter
Kondisi genetik langka di mana anak laki-laki dilahirkan dengan lebih dari satu salinan kromosom X sehingga kondisi tersebut menyebabkan perkembangan testis tidak normal. Akibatnya, pria dengan sindrom ini menghasilkan kadar hormon pria tertentu (hormon androgen) yang lebih rendah dan lebih banyak hormon wanita (hormon estrogen).
Apabila ditemukan tanda ataupun gejala yang tidak biasa pada payudara dan menimbulkan kekhawatiran, maka segera lakukan pemeriksaan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan awal dan mengetahui kondisi kesehatan Anda terutama pada area payudara.
Untuk jadwal dokter spesialis bedah, silahkan bisa akses di website www.rsonkologi.com pada laman website, klik “Lihat Jadwal”. Update informasi mengenai Rumah Sakit Onkologi Surabaya juga dapat diakses di media soisal kami, yaitu @rsonkologisby (instagram), RS Onkologi Surabaya (facebook) dan Rumah Sakit Onkologi Surabaya (youtube).