Abstrak
Pregnancy Associated Breast Cancer (PABC) merupakan keganasan yang paling sering ditemukan pada kehamilan. Karena agresivitas yang tinggi, PABC memerlukan penanganan yang khusus, baik saat penegakan diagnosis maupun tindakan terapi. Penelitian ini bertujuan mengetahui profil PABC di Rumah Sakit Onkologi Surabaya sejak 2006-2014. Studi deskriptif ini menggunakan data rekam medis pasien PABC sejak 2006 hingga 2014. Hasil penelitian menunjukkan kasus PABC sebanyak 21 pasien. Jumlah PABC tertinggi ditemukan pada usia 31-40 tahun, yaitu 11 pasien (52,38%); 16 pasien (76,19%) PABC didapatkan pada multiparitas; 14 pasien (66,67%) pada 1 tahun post-partum. Pada 18 pemeriksaan USG dan 6 pemeriksaan mammografi memiliki tingkat sensitivitas 100%; 14 pasien (66,67%) pada stadium III-IV; 9 pasien (42,86%) tumor T4; 12 pasien (57,14%) metastasis ke kelenjar getah bening; 4 pasien (19,05%) metastasis jauh; 10 pasien (47,62%) Invasive Ductal Carcinoma(IDC); 14 pasien (66,67%) pada grade III; 8 pasien (38,10%) memiliki angioinvasion; 11 pasien (52,38%) memiliki ER/PR positif; dan 10 pasien (47,62%) memiliki Her-2 positif. Pada follow up didapatkan 8 pasien (38,10%) berada dalam kondisi baik, 5 pasien mengalami metastasis jauh (23,81%), dan 4 pasien meninggal (19,05%). Dua puluh satu bayi terlahir sehat (100%). Kesimpulannya, agresivitas PABC dapat dilihat dari besarnya persentase pasien yang datang pada stadium lanjut dan prognosis yang buruk.
Kata Kunci: kanker payudara, kehamilan
Read more : https://www.indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/377