KAMI HADIR UNTUK MEMBERIKAN SOLUSI YANG TEPAT

lihat Jadwal Buat Janji Whatsapp

Chat
Oleh Administrator
00139052160024 Jan 2014
Artikel Ilmiah

 

ABSTRAK

Empat kasus limfoma maligna payudara (LMP) telah didiskusikan, didiagnosis, dan dikelola. Penegakan diagnosis pada keempat kasus ini berbeda, terutama dalam gambaran imaging ultrasonografi (USG). Umumnya, gambaran USG duktal karsinoma adalah massa padat irreguler, sedangkan gambaran USG LMP sesuai gambaran kistik. Kasus 1 adalah wanita 68 tahun dengan tumor payudara kiri. Pada pemeriksaan USG ditemukan lesi hipoekhoik di payudara kiri, pada Fine Needle Aspiration (FNA) ternyata limfoma maligna dengan diferensial diagnosis karsinoma duktal payudara. Kasus 2 adalah wanita 52 tahun dengan tumor payudara kiri. Hasil USG berupa nodul positif aksila kiri, walau FNA menunjukkan karsinoma duktal payudara, setelah operasi simpel mastektomi, vries coupemenunjukkan LMP. Kasus 3 adalah wanita 51 tahun, USG payudara kiri memperlihatkan lesi maligna, nodul positif aksila kiri, dan biopsi eksisi menunjukkan non-hodgkin limfoma, sel besar difus. Kasus 4 adalah wanita 51 tahun, USG menunjukkan lesi hipoekhoik ireguler di kedua payudara dan supraklavikula kiri nodul 5 mm. Core biopsy memperlihatkan non hodgkin limfoma payudara bilateral subkutan, limfoma T-sel. Secara ideal, operasi dibatasi hanya dilakukan setelah diperoleh hasil
biopsi sehingga pengobatan dilakukan intensif berupa radiasi dan kemoterapi. Manajemen terapetik dari limfoma payudara masih kontroversial dan belum tertata dengan baku. Dilaporkan strategi 3 siklus CHOP diikuti terapi radiasi lapangan, lebih unggul dari terapi 8 siklus CHOP saja.
Kata Kunci: limfoma maligna payudara, penegakan diagnosis, manajemen terapetik.

Read more : https://www.indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/298

Komentar