Surabaya – Sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat kehidupan pada para survivor yang telah dikumpulkan dari seluruh Indonesia, Reach to Recovery Surabaya (RRS) didukung oleh Rumah Sakit Onkologi Surabaya (RSOS) dan Femina Group menggelar acara Breast Cancer Survivor Night di Grand Ballroom Hotel Sheraton hari Minggu tanggal 18 Oktober 2015.

Acara ini diadakan khusus bagi 500 orang survivor dan keluarga terdekatnya untuk saling berbagi pengalaman dan bersama-sama mungucap rasa syukur, untuk kehidupan baru setelah melalui ragkaian pengobatan kanker. Pengalaman berharga ini perlu dibagi karena para survivor akan lebih banyak mendapatkan manfaat jika mereka bersama-sama berbicara dengan seseorang yang memiliki pengalaman yang sama. Oleh karena itu, diselenggarakan acara Breast Cancer Survivor Night yang didalam acara ini terdapat dialog Dengarlah Suara Kami yang diisi langsung oleh perwakilan RRS, Ibu Theresia Pangemanan dan Ibu Rinarti Aditia, serta pembicara lain seperti Ibu Linda Gumelar selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Ibu Rima Melati, dr. Damayanti Dorothea Soekarjo, serta perwakilan dokter dari RSOS dr. Dwirani Rosmala Pratiwi, SpB.

Selain itu, digelar beberapa acara yang juga ditujukan untuk para survivor tidak hanya dalam segi pengalaman dan klinis, namun juga pada fashion. Dua designer ternama Indonesia, Carmanita dan Yunita Kosasih menampilkan rancangannya dan akan diperagakan langsung oleh survivor. Diiringi pula dengan penampilan dari Nina Tamam dan Tamam Husein yang akan membawakan beberapa lagu.
Para survivor juga meramaikan acara ini dengan beberapa penampilan lagu dari Joice dan Piet Sitompul, alunan puisi dari Sirikit Syah dan Nayya sebagai putri salah satu survivor. Acara ini dibentuk oleh survivor dan untuk para survivor itu sendiri. Harapannya setelah ini akan timbul rasa persaudaraan dan kebersamaan yang kuat sehingga para survivor tidak akan merasa sendiri dalam menjalani kehidupan setelah kanker. RRS sebagai support group dan RSOS siap untuk mendampingi perjalanan kehidupan mereka kedepannya, jelas dr. Bob J. Octovianus, FICS selaku ketua acara.

Pernyataan ini juga dipertegas oleh Ibu Theresia Pangemanan selaku ketua RRS, bahwa dampingan dari support group akan sangat berarti bagi para survivor karena pengobatan kanker bukan hal yang mudah. Saya tergugah dengan pengalaman teman-teman RRS selama 10 tahun mendapingi survivor. Rasa kebersamaan ini perlu kami sebar luaskan kepada survivor di seluruh Indonesia. Kedepannya, diharapkan akan banyak para survivor yang tergerak untuk menggalakkan kegiatan support group di kotanya masing-masing.