Dalam rangkaian event Breast Cancer Awarenes Month, Rumah Sakit Onkologi menggelar Seminar Awam mengenai Kanker Payudara dan Kanker Tiroid. Seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Breast Awareness Campaign yang sedang digiatkan oleh Rumah Sakit Onkologi Surabaya.

"Dulu kasus kanker payudara peringkat kedua di bawah kanker serviks, kini kanker payudara menempati peringkat satu dengan angka kejadian tinggi dan angka kematian yang tinggi, hal ini di karenakan masyarakat Indonesia, datang ke Rumah Sakit saat sudah stadium lanjut, ditambah lagi hingga kini, kanker payudara belum ada obatnya, berbeda dengan kanker serviks yang sudah ditemukan vaksin untuk pencegahannya" ucap Rizal selaku ketua panitia seminar kesehatan ini.

Diselenggarakan di Hotel Mercure Surabaya, Seminar awam ini dibawakan oleh dokter dari Rumah Sakit Onkologi Surabaya dr Dwirani Rosmala, SpB (FICS) sebagai pembicara kanker payudara dan dr Dwi Hari Susilo SpB (K) Onk sebagai pembicara kanker tiroid.

“Semakin dini kita mengetahui adanya sel kanker, peluang survive semakin tinggi. Peluang sembuh kanker stadium 1 dan 2 hampir 100 persen,” ucap dr Dwirani.

dr Dwi Hari juga setuju dengan ucapan dr Dwirani. “Makin dini dideteksi, Makin sederhana pengobatannya dan makin baik hasilnya,” ujarnya. SADARI (Periksa Payudara Sendiri) adalah salah satu cara meningkatkan kewaspadaan kaum perempuan yang memiliki faktor resiko tinggi untuk terkena kanker payudara. SADARI sebaiknya dilakukan satu bulan sekali, sepuluh hari setelah menstruasi.

Animo masyarakat sangat tinggi dengan adanya seminar mengenai kanker payudara ini, peserta yang sebagian besar perempuan ini sangat antusias untuk mendengarkan dan aktif bertanya kepada kedua narasumber.

"Alhamdulillah pengetahuan saya bertambah, dan saya memang sengaja datang menyempatkan meskioun baru pulang kerja, karena saya rasa sangat penting ya seminar ini, jadi kita mengerti bagaimana menghindari kanker payudara, salah satu penyakit yang mengintai bagi kamu wanita seperti saya" ujar Rini salah satu peserta.

Rizal berharap dengan diadakannya acara ini secara rutin diharapkan bisa meningkatkan angka kesadaran mengenai kanker terutama kanker payudara di masyarakat.

"Semoga di bulan kanker payudara internasional kali ini, tingkat kesadaran masyarakat terus meningkat, dan tak takut lagi memeriksakan diri ke rumah sakit, karena semakin dini kita tahu, semakin besar pula kesempatan untuk bertahan, dan semakin kecil biaya yang di keluarkan" tutupnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cegah Kanker Sejak Dini Demi Hidup Lebih Baik, http://surabaya.tribunnews.com/2018/10/20/cegah-kanker-sejak-dini-demi-hidup-lebih-baik.