Kanker dimulai ketika sel di tubuh berkembang diluar kendali. Sel di seluruh bagian tubuh berpotensi menjadi kanker dan dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Kanker tiroid adalah kanker pada kelenjar tiroid, dimana terjadi perubahan bentuk dan ukuran dari kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid berbentuk kupu-kupu yang terletak dibawah jakun, pada umumnya tidak dapat dilihat maupun dirasakan. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroid yang yang berfungsi mengatur metabolisme tubuh Anda dalam banyak cara, termasuk seberapa cepat Anda membakar kalori dan seberapa cepat jantung Anda berdenyut.
Di Indonesia, kanker tiroid ditemukan 8 kasus per 100.000 penduduk dengan kematian hampir 50% kasus baru tiap tahunnya yaitu 3 kasus per 100.000 penduduk per tahun (Globocan, 2012). Dimana angka kejadiannya cenderung semakin meningkat dengan kecenderungan usia yang semakin muda. Dengan demikian diharapkan dengan deteksi melalui pemeriksaan penunjang (USG tiroid, dll) dan penanganan yang lebih dini dapat meningkatkan angka harapan hidup penderita dengan kanker tiroid.
Kanker tiroid dapat menyebabkan tanda-tanda atau gejala sebagai berikut:
Jika Anda memiliki salah satu dari tanda-tanda atau gejala tersebut diatas, segera bicaralah dengan dokter Anda. Gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi yang bukan kanker atau kanker lain yang bukan berasal dari tiroid dan sebagian besar benjolan tiroid pada umumnya jinak. Namun, jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter Anda sehingga penyebabnya dapat ditemukan dan diobati.
Yang pertama kali harus dilakukan ialah berdiskusi dengan tim medik Anda dan mengetahui seluruh langkah pengobatan yang akan direncanakan serta dilakukan penderita, dimana modalitas pengobatan kanker tiroid terdiri atas:
Sebagian besar kanker tiroid ditemukan dini dan mendapatan pengobatan dengan baik dibandingkan dengan masa lalu, dimana sebagian besar keluhan awalnya berupa benjolan pada leher. Sehingga diharapkan apabila Anda memiliki benjolan atau pembengkakan pada leher, segeralah melakukan pemeriksaan pada dokter Anda. Kanker tiroid ditemukan juga selama pemeriksaan rutin.
Tidak ada pemeriksaan skrining yang dianjurkan untuk menemukan kanker tiroid dini. Kanker tiroid dini terkadang ditemukan ketika seseorang melakukan pemeriksaan USG untuk masalah kesehatan lainnya, seperti penyempitan arteri karotid (pembuluh darah yang melewati leher untuk memasok darah ke otak) atau kelenjar paratiroid yang membesar atau hiperaktif.
Pada pemeriksaan USG tiroid atau laboratorium darah dapat menemukan perubahan pada kelenjar tiroid, tetapi pemeriksaan ini tidak direkomendasikan sebagai pemeriksaan skrining untuk kanker tiroid dini kecuali seseorang dengan peningkatan risiko seperti memiliki riwayat keluarga dengan kanker tiroid tipe medular (Medullary Tthyroid Carcinoma/ MTC) dengan atau tanpa tipe 2 neoplasia endokrin multiple (MEN 2). Dokter Anda akan menyarankan pemeriksaan genetik untuk melihat apakah membawa perubahan gen terkait dengan MTC dan pemeriksaan USG tiroid atau laboratorium darah untuk membantu menemukan MTC dini.
Beberapa dokter juga merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan leher mereka dua kali setahun untuk melihat dan merasa apakah ada pertumbuhan atau benjolan.